7 Contoh Gerakan Kaki Dasar Senam Ritmik yang Wajib Diketahui!

5 Manfaat Senam Aerobik Untuk Kesehatan Tubuhmu - Tokopedia Blog
Sumber: Tokopedia

Senam ritmik pertama kali dicetuskan oleh Jean-George-Noverre, Francois Delsarte, dan Rudolf Bode pada abad ke 18. Ada dua jenis olahraga senam ritmik yang sering dipraktikkan, yaitu senam ritmik tanpa alat dam senam ritmik dengan alat. Umumnya, alat yang digunakan adalah tali selendang, simpai, gada, atau bola.

7 contoh gerakan kaki dasar senam ritmik

Senam ritmik yang berkembang di masyarakat, merupakan hasil kreasi dari para pesenam. Karena itu, gerakannya berbeda-beda. Hanya saja, semua itu berasal dari sejumlah gerakan dasar. Berikut ulasan lengkapnya.

  1. Marching

Gerakan ini merupakan low impact dan merupakan gerakan yang paling banyak disukai oleh semua usia. Gerakan yang dilakukan dalam tempo lambat atau ringan. Caranya dengan mengangkat kaki setinggi betis, dengan lutut ditekuk 90 derajat. Untuk pendaratan, bola kaki didahulukan lalu pelan-pelan ke tumit.

  1. Jumping jack

Jumping jack, dikenal sebagai olahraga high impact. Gerakannya yang diawali dengan membuka kaki selebar bahu lalu ditutup lagi, dilakukan dengan cara melompat. Karena itu gerakannya harus cepat. Sementara itu, untuk pendaratan, pesenam harus memastikan bola kakinya mendarat terlebih dahulu sebelum akhirnya tumit. Selain itu, lutut harus tetap menghadap ke depan. Lakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan gerakan yang sempurna.

  1. Knee up

Knee up bisa dimasukkan dalam kategori low impact maupun high impact. Cara melakukan gerakan ini dengan cara mengangkat lutut hingga setinggi pinggang, kemudian turunkan. Pastikan tungkai bawah berada dalam posisi tegak lurus, sementara tungkai atas sejajar dengan lantai.

  1. Jogging

Jogging sudah dikenal masyarakat luar sebagai salah satu gerakan olahraga yang paling mudah. Ternyata, jogging juga termasuk dalam gerakan senam ritmik. Jogging masuk dalam gerakan high impact. Ada tiga jenis jogging yang digunakan pesenam, yaitu jogging kecil, jogging knee up, dan jogging butt up.

Cara melakukan jogging butt up dengan menekuk kaki ke arah bokong, dengan lutut tegak lurus ke bawah. menghadap lantai. Persendian engkel dan lutut digunakan sebgai tumpuan dan peredam pada gerakan ini.

  1. Skipping

Gerakan ini dikategorikan sebagai gerakan high impact. Butuh musik dengan nada keras yang menghentak-hentak. Skipping merupakan gerakan gabungan dari gerakan jogging dan kicking. Caranya dengan menekuk kaki ke arah bokong, lalu diakhiri dengan menendang dan meluruskan kaki ke arah samping atau depan.

  1. Lunge

Gerakan ini dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan. Posisi lutut kaki yang dilangkahkan ditekuk sementara tungkai kaki yang berada di belakang, berada dalam posisi tegak lurus. Posisi lutut juga ikut menekuk ke arah lantai. Posisi ini juga sering dilakukam dalam gerakan dalam latihan ketahanan. Karena mampu memperkuat punggung, pinggul dan kaki. Gerakan ini bisa masuk dalam kategori low impact maupun high impact.

  1. Single step atau double step

Single step dan double step sebenarnya memiliki gerakan yang sama, yakni menggerakkan kaki untuk melangkah ke kanan atau ke kiri. Lalu, diakhiri dengan merapatkan lutut dengan posisi lutut menghadap ke depan sembari menyentuh kedua bola kaki. Bedanya, pada jumlah langkah. Jika single step melangkah satu kali, maka double step langkah kaki dilakukan dua kali.

Ketujuh gerakan kaki dasar ini menjadi acuan untuk mengembangkan variasi gerakan para pesenam. Bagaimanapun indahnya gerakan pesenam, tetap harus mengutamakan sempurnanya gerakan dasar yang dilakukan.

Baca juga: INILAH TIPS DIET SEHAT YANG PERLU KAMU KETAHUI

Sumber: https://hariancewek.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *