Buah Naga, Si Merah Kaya Antioksidan
Buah naga atau Dragon Fruit merupakan salah satu buah yang sedang naik daun. Buah ini memiliki warna dan bentuk yang menarik, selain itu rasanya pun tidak kalah menggiurkan. Disamping itu semua, buah ini menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan manusia, dimulai dari mengkonsumsi daging buahnya hingga pemanfaatan kulit buah naga itu sendiri.
Buah asal Amerika Selatan dan Amerika Tengah ini berkembang dengan pesat di kawasan Asia. Buah ini bertumbuh dengan baik di Negara Asia terutama Indonesia. Buah dengan aneka jenis ini dibedakan dari warna kulit maupun warna daging buahnya.
Beberapa jenis buah naga yang beredar di pasaran berdasarkan warna daging buahnya adalah buah naga daging merah dengan buah naga daging putih. Pembeda dari kedua jenis ini adalah warna daging yang dihasilkan yakni ada yang warna daging buahnya merah dan ada pula yang daging buahnya merah keunguan.
Kandungan dalam buah naga seperti spesifikasi buah secara umum yakni tinggi kandungan airnya sehingga termasuk pangan yang mudah rusak, di sisi lain buah naga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi dan antioksidan.
Antioksidan pada buah naga ini berfungsi sebagai komponen pencegah oksidasi dan pecegah sel yang tidak stabil atau dikenal dengan radikal bebas karena memiliki elektron bebas yang dapat mengikat komponen yang tidak stabil, fungsi dari antioksidan pada buah naga ini adalah :
1. Pencegah Kanker
Pada zaman sekarang, dengan pola konsumtif terutama pada pola makan menjadikan kanker sebagai penyakit yang menyerang siapapun. Penyakit ini masih sulit disembuhkan karena keganasan dari pada sel tidak stabil tersebut atau dapat dikatakan sel kanker, fungsi dari antioksidan pada peristiwa ini ialah dapat mengikat sel kanker yang tidak stabil tersebut sehingga tidak mengkontaminasi atau merusak sel tubuh
2. Pencegah Penuaan Dini
Penuaan dini dapat terjadi pada siapapun tanpa melihat usia karena peristiwa ini terjadi selain satu sisi karena faktor usia namun di sisi lain karena faktor lingkungan. Penuaan dini ini dapat terjadi karena adanya radikal bebas yang mengikat sel tubuh sehingga sel tubuh berubah menjadi sel tidak stabil dan mati. Presentase sel mati ini yang akan menjadikan kulit sulit beregenerasi sehingga jumlah kulit mati meningkat dan menyebabkan penuaan yang terjadi. Antioksidan dari buah naga ini akan mengikat sel tidak stabil tersebut dan mencegah kematian sel tubuh sehingga penuaan dini dapat dihambat.
3. Pencegah Peningkatan Kolesterol
Peningkatan kolesterol dapat terjadi karena adanya perubahan dari struktur Low Density Lipida (LDL) sehingga diperlukan antioksidan untuk menstabilkan ikatan tersebut sehingga tidak menimbulkan perubahan ikatan yang menjadikan tingkat kolesterol meningkat.
Antioksidan ini merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi kesehatan utama dari buah naga, dimana kadar antioksidan ini juga terdapat pada kulit buah naga yang dapat diolah menjadi pewarna alami makanan dari kulit buah naga. Selain itu penelitian yang sedang dilangsungkan sekarang ini adalah pembuatan teh herbal kaya antioksidan yang berbahan dasar kulit buah naga, dimana hal ini dilakukan guna mendukung tindakan zero waste dan diketahui bahwa antioksidan pada kulit buah naga sangat tinggi.
