Ketahui Penggunaan Lebih Lanjut Mengenai Obat Sucralfate!

Obat Sucralfate
Sumber: Alodokter

Apakah kamu pernah mendengar mengenai penyakit tukak lambung sebelumnya? Penyakit ini biasanya menyebabkan ulkus semakin parah sehingga harus diobati dengan segera.

Ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit yang satu ini. Namun tahukah kamu? Jika obat yang paling direkomendaskan untuk menyembuhkan tukak lambung adalah Sucralfate. Mari simak penjelasan dibawah ini!

Apa Itu Sucralfate?

Sucralfate merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit tukak lambung, usus duodenum, ataupun gastritis kronis. Obat ini akan bekerja dengan menempel di bagian lambung atau usus yang luka dan melindunginya dari asal lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu.

Sucralfate yang digunakan sebagai obat untuk mencegah ulkus duodenum ini akan membentuk pencegahan ulcers dari asam lambung agar luka bisa segera sembuh. Obat ini disediakan dalam bentuk tablet, pil, dan sirup.

Obat ini biasanya dikonsumsi sebelum makan dan digunakan sebagai sarana jangka pendek. Obat ini juga dikenal sebagai obat anti-maag. Sucralfate ini hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.

Merek Dagang Sucralfate

Ada beberapa produk obat-obatan dengan berbagai merek yang dijual denga kandungan Sucralfate didalamnya seperti Episan, Incral, Kralix, Mucogard, Neciblok, Nucral, Ulsafate, Ulsicral, Ulsidex.

Manfaat Sucralfate

Obat ini memiliki fungsi utama sebagai obat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, gastritis kronis, dan mencegah pendarahan saluran cerna. Obat ini juga mampu mengobati kambuhnya tukak atau luka yang disebabkan oleh jenis bakteri tertentu seperti H. pylori.

Dosis dan Aturan Pakai

Obat ini harus diberikan sesuai dengan resep dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien serta usianya saat ini. Adapun beberapa aturan pakainya adalah seperti berikut ini:

  • Kondisi Tukak Lambung : 1 gram (4 kali sehari), 2 gram(2 kali sehari) selama 4-12 minggu,
  • Kondisi Gastritis kronis : 1 gram (4 kali sehari), 2 gram (2 kali sehari)
  • Kondisi pencegahan pendarahan : 1 gram ( 6 kali sehari)

Cara Penggunaan Sucralfate Yang Benar

Sebelum menggunakan obat ini ada baiknya kamu membaca seluruh informasi yang tertera pada bagian kemasan. Jangan menambahkan ataupun mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Konsumsi Sucralfate dalam keadaan perut kosong dengan jarak 1 jam sebelum makan sesuai dengan anjuran dokter. Jika kamu menggunakan obat dalam bentuk suspense maka sebaiknya kocok botol terlebih dahulu sebelum diminum.

Konsumsilah obat ini secara teratur agar manghasilkan efek yang maksimal. Simpan obat ini di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahri secara langsung serta jangkauan anak-anak.

Baca juga: PELAJARI LEBIH LANJUT PENGGUNAAN OBAT DOMPERIDONE DISINI!

Efek Samping Sucralfate

Setelah kamu mengonsumsi obat ini biasanya akan menimbulkan beberapa efek samping seperti konstipasi, sakit kepala, mulut kering, pusing, diare, insomnia, perut kembung, dan mual. Segera periksakan ke dokter jika kamu mengalami efek samping ini secara terus menerus setelah berhenti mengonsumsi obat ini.

Interaksi Sucralfate

Obat ini akan menimbulkan beberapa reaksi yang lain jika dikonsumsi secara bersamaan dengan jenis obat lainnya yang akan menimbulkan dampak yang bahaya seperti :

  • Menurunkan penyerapan digoxin, ketoconazole, cimetidine, phenytoin, norfloxacin, dan warfarin.
  • Meningkatkan kadar sukralfat didalam darah jika digunakan secara bersamaan dengan suplemen vitamin D
  • Meningkatkan kadar aluminium hydroxide didalam darah.

Yang Harus Dihindari Selama Mengonsumsi Obat

Saat sedang mengonsumsi obat ini sebaiknya kamu tidakmerokok atau mengonsumsi produk tembakau karena dapat mengurangi kerja dari Sucralfate itu sendiri. Jangan mengonsumsi alkohol juga karena bisa menimbulkan interaksi yang merugikan dari obat ini.

Penggunaan untuk Orang Hamil dan Menyusui

Jika kamu sedang berencana hamil, ataupun sedang hamil maka sebaiknya kamu mengonsumsi obat ini dengan resep dokter terlebih dahulu. Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat ini terhdap ibu hamil dan menyusui namun kamu tetap harus berdiskusi dengan dokter untuk kesehatan tubuhmu.

Baca juga: 5 FAKTA TENTANG ASAM MEFENAMAT YANG HARUS KAMU KETAHUI!

Sumber: https://beritanakmuda.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *