Kenapa Tenggorokan Kering di Pagi Hari? Bisa Karena Udara!

Pernahkah kamu bangun tidur dengan tenggorokan terasa kering dan tidak nyaman? Hal ini bisa menjadi hal yang cukup mengganggu, terutama jika terjadi setiap hari.

Tenggorokan kering pada pagi hari saat bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi lingkungan hingga masalah kesehatan tertentu.

Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai penyebab tenggorokan kering pada pagi hari saat bangun tidur dan cara mengatasinya.

Yuk, simak pembahasan ini sampai akhir agar kamu bisa memahami apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya!

Penyebab Tenggorokan Kering pada Pagi Hari

Ada beberapa kemungkinan yang bisa jadi penyebab tenggorokan kering pada pagi hari saat bangun tidur. Berikut ini merupakan beberapa di antaranya:

1. Infeksi Bakteri dan Virus

Salah satu penyebab umum tenggorokan kering adalah infeksi bakteri atau virus. Ketika kamu mengalami infeksi, tubuh akan memproduksi lendir lebih banyak untuk menangkal infeksi tersebut.

Lendir yang berlebihan ini bisa menyebabkan tenggorokan terasa kering dan iritasi karena tubuh berusaha membersihkan saluran pernapasan. Contoh infeksi yang sering menyebabkan tenggorokan kering adalah flu, pilek, dan radang amandel.

Flu dan pilek biasanya disebabkan oleh virus, sementara radang amandel bisa disebabkan oleh bakteri atau virus. Saat tubuh melawan infeksi ini, tenggorokan sering kali menjadi korban pertama yang merasakan dampaknya.

2. Udara yang Dingin dan Kering

Udara dingin dan kering, terutama saat musim dingin atau jika kamu tidur dengan pendingin ruangan, dapat menyebabkan tenggorokan kering. Akibat udara yang kering akan mengurangi kelembapan di tenggorokan, membuatnya terasa kering dan terkadang sakit.

Ketika udara dingin masuk ke saluran pernapasan, tubuh akan kehilangan lebih banyak kelembapan karena harus menghangatkan udara tersebut sebelum masuk ke paru-paru. Hal ini menyebabkan tenggorokan kehilangan kelembapan alaminya dan menjadi kering.

3. Alergi

Alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau bahan kimia tertentu bisa memicu tenggorokan kering. Saat tubuh bereaksi terhadap alergen, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan histamin yang menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pernapasan.

Reaksi alergi ini dapat membuat tenggorokan terasa kering, gatal, dan tidak nyaman. Gejala ini sering kali diperparah jika kamu tidur di lingkungan yang penuh dengan alergen, seperti kamar dengan banyak debu atau bulu hewan peliharaan.

4. Gangguan Pencernaan (GERD)

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan rasa terbakar.

Kondisi ini sering membuat tenggorokan terasa kering terutama pada pagi hari karena posisi berbaring selama tidur memudahkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan.

Asam lambung yang naik ini dapat merusak lapisan tenggorokan, menyebabkan peradangan dan sensasi kering. Selain itu, penderita GERD mungkin juga merasakan gejala lain seperti batuk kronis dan suara serak.

5. Akibat Dehidrasi

Tidak cukup minum air sepanjang hari dapat menyebabkan dehidrasi, yang berdampak pada produksi air liur. Air liur berfungsi untuk melembapkan mulut dan tenggorokan, jadi ketika tubuh kekurangan cairan, tenggorokan bisa terasa kering.

Dehidrasi tidak hanya disebabkan oleh kurang minum air, tetapi juga bisa terjadi akibat keringat berlebih, diare, atau muntah. Ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi, produksi air liur akan menurun, dan mulut serta tenggorokan akan terasa kering.

6. Mendengkur

Mendengkur dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan kering karena udara yang masuk dan keluar melalui mulut saat tidur. Hal ini terutama terjadi jika kamu memiliki kondisi seperti sleep apnea, yang membuat kamu cenderung mendengkur lebih sering.

Ketika kamu mendengkur, aliran udara yang kuat melewati tenggorokan dapat mengeringkan lapisan mukosa di tenggorokan, menyebabkan iritasi dan kekeringan. Selain itu, mendengkur juga dapat mengganggu kualitas tidur, menyebabkan rasa lelah dan tidak segar saat bangun.

7. Polusi Udara

Polusi udara baik di dalam maupun di luar ruangan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Menghirup udara yang terkontaminasi dengan debu, asap, atau bahan kimia dapat membuat tenggorokan terasa kering dan sakit.

Polusi udara dalam ruangan bisa berasal dari asap rokok, bahan kimia pembersih, atau ventilasi yang buruk. Sementara itu, polusi udara luar ruangan biasanya disebabkan oleh asap kendaraan, industri, dan pembakaran sampah. Partikel-partikel polutan ini bisa mengiritasi tenggorokan, menyebabkan peradangan dan sensasi kering.

8. Rokok

Merokok adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan tenggorokan kering. Bahan kimia dalam rokok dapat mengiritasi tenggorokan, mengurangi produksi air liur, dan menyebabkan rasa kering yang tidak nyaman.

Selain itu, merokok juga merusak lapisan pelindung di tenggorokan, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi. Perokok sering kali mengalami masalah tenggorokan kering, batuk kronis, dan suara serak karena efek merokok yang terus-menerus merusak jaringan tenggorokan.

9. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan atau pharyngitis adalah peradangan pada tenggorokan yang bisa disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Kondisi ini seringkali menyebabkan tenggorokan terasa kering, sakit, dan sulit menelan. Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh bakteri, seperti Streptococcus, atau virus, seperti influenza.

Gejala lainnya termasuk demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan rasa sakit saat menelan. Radang tenggorokan yang tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti abses peritonsilar atau demam rematik.

10. Deviasi Septum

Deviasi septum adalah kondisi di mana dinding pemisah antara kedua lubang hidung tidak sejajar. Ini dapat mengganggu aliran udara normal dan menyebabkan mulut menjadi kering karena kamu mungkin harus bernapas melalui mulut, terutama saat tidur.

Deviasi septum bisa terjadi sejak lahir atau akibat cedera pada hidung. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas melalui hidung, sinusitis kronis, dan mendengkur.

Bernapas melalui mulut saat tidur tidak hanya menyebabkan tenggorokan kering, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas.

BACA JUGA: Benarkah Obat Alami Dapat Menyembuhkan Batuk Darah?

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering

Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi tenggorokan kering.

1. Minum Air yang Cukup

Pastikan kamu minum air yang cukup sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi. Ini akan membantu menjaga kelembapan tenggorokan dan mencegah rasa kering.

2. Gunakan Humidifier

Jika udara di kamar tidur terlalu kering, menggunakan humidifier dapat membantu menambahkan kelembapan udara, sehingga tenggorokan tidak kering saat bangun tidur.

3. Hindari Alergen

Jika kamu memiliki alergi, hindari paparan terhadap alergen yang diketahui bisa memicu reaksi. Membersihkan rumah secara teratur dan menggunakan penjernih udara bisa membantu.

4. Hindari Makanan dan Minuman Asam Sebelum Tidur

Untuk mengatasi GERD, hindari makan makanan atau minuman yang bersifat asam sebelum tidur. Mengatur pola makan dan menghindari makanan pedas atau berlemak juga bisa membantu.

5. Berhenti Merokok

Mengurangi atau berhenti merokok akan membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan dan meningkatkan kesehatan pernapasan secara keseluruhan.

6. Gunakan Masker saat Terkena Polusi

Jika kamu sering terpapar polusi udara, gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari iritasi.

7. Periksakan Kondisi Kesehatan

Jika kamu mencurigai adanya infeksi, alergi, atau kondisi medis lainnya seperti deviasi septum atau sleep apnea, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

8. Mengonsumsi Lozenges atau Permen Pelega Tenggorokan

Mengisap lozenges atau permen pelega tenggorokan dapat membantu merangsang produksi air liur dan menjaga kelembapan tenggorokan.

9. Mengatur Posisi Tidur

Jika kamu mendengkur, cobalah tidur dengan posisi miring atau gunakan bantal yang lebih tinggi untuk membantu membuka saluran udara.

10. Menggunakan Perangkat Anti-Mendengkur

Ada berbagai perangkat yang dirancang untuk membantu mengurangi mendengkur, seperti penyangga dagu yang bisa kamu coba.

Tenggorokan kering pada pagi hari saat bangun tidur memang bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan mengetahui penyebab dan cara menerapkannya yang tepat, kamu bisa mengatasinya.

Ingatlah untuk menjaga hidrasi, menghindari faktor-faktor yang bisa memicu iritasi, dan konsultasikan dengan dokter jika masalah ini terus berlanjut.

Dengan begitu, kamu bisa menikmati tidur yang lebih nyenyak dan bangun dengan tenggorokan yang nyaman setiap pagi.

BACA JUGA: 7 Pilihan Obat Radang Tenggorokan Untuk Anak!

Sumber

https://www.idntimes.com/health/medical/eka-amira-yasien/penyebab-tenggorokan-kering-pada-pagi-hari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *