Penyakit Ankylosing Spondylitis

Ankylosing spondylitis atau spondulitis ankilosa merupkan suatu penyakit peradangan sendi, terutama pada sendi tulang belakang. Selain itu, penyakit yang satu ini bersifat kronis atau jangka panjang, dan biasanya dialami oleh remaja atau dewasa muda. 

Pengobatan Ankylosing Spondylitis

Pengobatan atau penanganan dilakukan betujuan untuk mengurangi rasa sakit, memperbaiki kelainan postur tubuh, mencegah terjadinya komplikasi, serta membantu penderita untuk kembali beraktivitas dengan normal.

Ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan untuk menangani spondulitis ankilosa, antara lain:

1. Fisioterapi

Cara pengobatan yang pertama adalah dengan melakukan fisioterapi. Terapi fisik ini dilakukan ankylosing spondylitis untuk meredakan rasa sakit dan meningkatkan kekuatan serta fleksibilitas otot penderita. Metode ini harus disertai dengan rutin berolahraga guna membantu melemaskan otot-otot yang kaku serta memperkuat otot di sekitar sendi. 

2. Obat-Obatan

Cara pengobatan ankylosing spondylitis selanjutnya adalah dengan menggunakan obat-obatan. Ada beberapa obat-obatan yang digunakan guna meredakan ankylosing spondylitis, seperti:

• Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), seperti diclofenac, etoricoxib, meloxicam, atau ibuprofen.
• Disease-modyfying anti-rheumatic drugs (DMARD), sulfasalazine dan methotrexate
• Obat antidepresan untuk mengatasi nyeri punggung yang kronis
• Obat suntik kortikosteroid di bagian sendi yang bermasalah

3. Operasi

Cara penangangan spondulitis ankilosa yang terakhir adalah operasi. Prosedur operasi ini dilakukan apabila pasien mengalami rasa sakit serta kerusakan sendi yang sangat parah. Operasi ini sendiri bertujuan guna mengganti sendi yang rusak dengan sendi buatan di bagian tertentu, seperti panggul dan lutut. 

Komplikasi Ankylosing Spondylitis

Apabila kondisinya sudah parah, spondulitis ankilosa bisa menyebabkan tertutupnya celah di antara ruas tulang belakang dengan pertumbuhan tulang yang baru. Hal ini akan membuat bagian tulang belakang menjadi kaku serta mengubah postur tubuh orang yang menderitanya menjadi lebih bungkuk. 

Selain itu, ada beberapa komplikasi yang bisa ditimbulkan akibat spondulitis ankilosa, antara lain:

• Patah Tulang Belakang

Perlu diketahui bahwa ankylosing spondylitis bisa menyebabkan osteoporosis, sehingga tulang pun menjadi lemah dan rapuh serta meningkatkan risiko patah tulang belakang.

• Radang Mata (iritis)

Peradangan pada orang yang menderita ankylosing spondylitis juga bisa terjadi pada mata. Kondisi ini bisa menyebabkan mata lebih sensitif terhadap cahaya, sakit, dan pandangan pun menjadi kabur. 

• Gangguan Jantung

Selain pada mata, ankylosing spondylitis juga bisa menimbulkan peradangan pada pembuluh darah besar yang bisa menimbulkan penyakit jantung.

• Sindrom Cauda Equina

Penyakit ini bisa menimbulkan sindrom cauda equina. Dimana, kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit di bokong dan panggul, sulit berjalan, tungkai terasa lemas, inkontinensia urin serta inkontinesia tinja. Kondisi ini terjadi akibat penekanan pada ujung saraf tulang belakang. 

Pencegahan Ankylosing Spondylitis

Penyakit yang satu ini memang sulit dicegah, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna mencegah kerusakan yang lebih parah, antara lain:

• Cara yang pertama adalah menghindari kebiasaan minum alkohol untuk menjaga supaya tulang tetap kuat.
• Selanjutnya, cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D melalui makanan atau suplemen.
• Berolahraga secara rutin.
• Gunakan sepatu dengan ukuran pas supaya tidak mudah jatuh.
• Selain itu, duduk dan berdiri dengan tegak, dan tidur dengan posisi bantal yang tidak terlalu tinggi.
• Hindari kebiasaan merokok
• Yang terakhir, tidur yang cukup dan hindari kafein supaya tidur anda lebih berkualitas.

Baca juga: INILAH MAKANAN PENAMBAH TINGGI BADAN YANG BISA ANDA KONSUMSI