Arti Jet Lag Itu Apa Sih? Yuk, Kita Cari Tahu Artin
Inilah Arti Jet Lag yang Perlu Kamu Tahu
Arti Jet Lag mungkin belum kamu tahu secara tepat, sebab sebenarnya sebagian besar masyarakat kita tidak terlalu familiar dengan istilah Jet Lag. Perlu kalian ketahui, Jet Lag ini merupakan sebuah kondisi dimana tubuh kita tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan waktu setempat.
Seperti contohnya kamu yang terbiasa dengan iklim tropis, kemudian berpergian ke negara dengan iklim subtropis sehingga terjadilah jet lag. Hal tersebut dikarenakan tubuh kita memiliki jam biologis yang masih sama dengan zona waktu sebelumnya.
Jam biologis itu sendiri kerap disebut dengan istilah Irama Sirkadian, dimana ia akan membuat sesorang terjaga di siang hari dan tidur di malam hari.
Berbagai Gejala Jet Lag
Pada umumnya masalah Jet Lag ini ditandai dengan rasa lemas dan ngantuk di pagi atau siang hari, hingga tidak bisa tidur di malam hari. Masalah ini kerap dialami oleh mereka setelah berpergian dengan pesawat terbang ke sebuah negara yang melintasi zona waktu.
Kondisi Jet Lag bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua, entah itu laki-laki maupun perempuan. Selain rasa lelah dan ngantuk, masih ada lagi beberapa gejala Jet Lag lainnya yang harus kamu ketahui seperti di bawah ini:
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Terjadi perubahan mood serta mudah tersinggung
- Mudah lupa, sakit kepala, dan mual
- Terjadi gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit
- Mengalami gangguan pergerakan tubuh, dan terjadi dehidrasi
- Gangguan kecemasan dan jantung berdebar kencang
Apakah Jet Lag Harus Ditangani Oleh Dokter?
Sebenarnya Jet Lag merupakan gangguan tidur yang terjadi sementara waktu, dikarenakan tergantung pada beberapa zona waktu yang dilewati. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 hari agar bisa sembuh dari kondisi Jet Lag akibat melewati satu zona waktu.
Semakin banyak zona waktu yang kita lewati, maka akan semakin lama pula durasi Jet Lag yang dirasakan. Ya, misalnya kamu telah melewati 6 zona waktu, sehingga membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 hari agar bisa sembuh.
Apabila Jet Lag dapat menyebabkan gangguan tidur yang lebih lama dari seharusnya, maka harus berkonsultasi dengan dokter. Dengan demikian, dokter akan membantu untuk mengatasi masalah Jet Lag tersebut.
Untuk yang mempunyai riwayat penyakit tertentu (contohnya penyakit jantung), maka mereka juga harus memeriksakan diri ke dokter jika gejala penyakit jantungnya kembali muncul saat mengalami kondisi Jet Lag.
Faktor yang Menjadi Penyebab Terjadinya Jet Lag
Menurut para pakar kesehatan, menyebutkan bahwa penyebab Jet Lag dikarenakan ketidakmampuan tubuh seseorang untuk segera menyesuaikan diri dengan waktu di kawasan dengan zona waktu berbeda dari biasanya.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena tubuh manusia mempunyai jam biologis sendiri, yakni siklus yang sama dengan perputaran bumi selama 24 jam. Jam biologis tubuh dinamai dengan istilah irama sirkadian, sehingga bisa membuat seseorang tetap terjaga di siang hari dan tidur di malam hari.
Meski dipengaruhi oleh faktor dari luar (salah satunya paparan sinar matahari), namun tubuh kita tidak bisa langsung beradaptasi dengan perubahan zona waktu yang terjadi sehingga akan terjadi Jet Lag. Semakin bayak zona waktu yang dilewati, maka akan semakin panjang waktu yang diperlukan untuk bisa sembuh dari Jet Lag. Adapun mengenai beragam pemicu Jet Lag lainnya seperti berikut:
- Ketinggian pesawat terbang dari permukaan laut
- Tingkat kelembapan udara yang rendah di dalam pesawat
- Terjadi perubahan tekanan udara di dalam kabin pesawat.
Semoga ulasan tentang arti Jet Lag dapat meningkatkan pengetahuan kamu. Jadi, apakah kamu pernah mengalami Jet Lag?
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami dan Aman Tanpa Obat
