Dosis, Efek Samping, dan Aturan dari Obat Cefixime Trihydrate

Sumber: KalbeMed

Sangat wajar jika banyak pertanyaan mengenai cefixime trigydrate obat apa? Apa kegunaan dari obat ini? Sebagai informasi, cefixime trigydrate merupakan antibiotic atau obat keras yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.

Tidak bisa sembarangan untuk mengkonsumi obat yang satu ini, untuk mendapatkannya pun harus dengan resep dari dokter. Antibiotik yang satu ini hanya dapat mengobati infeksi bakteri dan tidak akan bekerja untuk infeksi virus, seperti flu. Menggunakan antibiotik saat tidak diperlukan dapat menyebabkan obat ini tidak efektif melawan infeksi di masa mendatang.

Untuk dapat berkenalan lebih dalam, berikut akan dijelaskan informasi penting terkait obat cefixime trigydrate yang telah rangkum dalam artikel ini.

Cefixime Trigydrate obat apa?

Sumber: Halodoc

Mungkin banyak yang belum mengetahui sebenarnya cefixime trihydrate obat apa? Cefixime trigydrate merupakan obat untuk mengobati berbagai macam jenis bakteri. Cara kerjanya adalah dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Ada beberapa jenis infeksi bakteri yang ampuh dengan jika mengonsumsi obat cefixime, seperti:

  1. Infeksi saluran pernapasan menuju paru-paru (Bronkitis).
  2. Penyakit menular seksual (Gonore).
  3. Infeksi pada telinga.
  4. Tenggorokan dan amandel.
  5. Infeksi saluran kemih.

Cefixime trigydrate tidak akan bekerja pada infeksi virus, seperti pilek dan flu. Obat yang satu ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Menggunakan antibiotic saat tidak terkena infeksi bakteri justru berisiko membuat rasa kebal dengan pengobatan ini.

Dosis Mengkonsumsi Cefixime Trihydrate

Sumber: Popmama.com

– Dewasa

Bagi orang dewasa yang terkena infeksi saluran kemih, otitis media, dan faringitis atau tonsillitis, cefixime dapat digunakan dengan dosis 400 mg/hari, diberikan sebagai dosis tunggal atau dibagi dalam 2 pemberian.

Lama pemberian obat umumnya adalah 7 hari, tetapi dapat diberikan hingga 14 hari apabila dibutuhkan. Hal tersebut berdasarkan tingkat keparahan infeksi.

– Anak-anak

Dosis cefixime trihydrate bagi anak-anak yang menderita infeksi ringan hingga sedang adalah 8 mg/kg BB/hari.

Dibagi dalam 1-2 dosis per harinya. Anak dengan berat badan kurang dari 50 kg atau usia kurang dari 12 tahun diberikan dosis dewasa.

Efek samping Cefixime Trihydrate

Sumber: Saturn Formulations
  • Menggigil.
  • Nyeri dada.
  • Gusi Berdarah.
  • Nyeri pada kaki.
  • Sakit dan nyeri punggung.
  • Pendarahan pada area vagina.
  • Terdapat darah dalam urine dan feses.
  • Gangguan pencernaan, seperti diare, buang air besar, sakit perut, kelainan warna feses, kram pada perut.
  • Gangguan pada saluran pernapasan, seperti batuk, batuk berdarah, suara sesak, dan pendarahan di hidung.

Namun, setiap orang bisa mengalami efek samping yang berbeda-beda. Jika merasakan efek samping yang lebih berat dan mengganggu setelah mengkonsumsi obat ini, segera periksakan ke dokter.

Aturan Obat Cefixime Trigydrate

Sumber: www.promed.co.id

Sama seperti obat pada umumnya, mengkonsumsi cefixime juga harus memperhatikan berbagai aturan agar penyakit dapat sembuh dengan cepat dan tidak ada efek berbahaya yang terjadi setelah meminumnya.

Ketika mengkonsumsi obat ini, dokter biasanya telah memberikan resep yang sesuai dengan kondisi pasien. Agar tingkat kesembuhan dapat terjadi lebih cepat, maka harus mengkonsumsi obat hingga habis sesuai dosis walaupun gejala penyakit telah hilang sebelum dosis obat habis. Jika konsumsi obat tidak sesuai dosis, maka kemungkinan bakteri penyebab penyakit dapat tumbuh kembali.

Waktu untuk mengkonsumsi obat cefixime trihydrate dapat dilakukan sebelum atau sesudah makan sesuai dengan anjuran dokter.

Baca juga: 5 REKOMENDASI OBAT ALERGI TERBAIK

Sumber: https://beritakubaru.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *