7 Larangan Saat Haid Ini Harus Dipatuhi Agar Gejala Tidak Memburuk
Haid adalah tamu bulanan yang rutin menghampiri wanita. Saat sedang haid, seorang wanita kerap mengalami beberapa gejala mulai dari kram perut, kembung, lesu, nyeri payudara, rasa tidak nyaman, hingga suasana hati yang berubah – ubah. Sehingga tidak heran jika kamu merasa hanya ingin rebahan diatas kasur saja seharian saat haid. Untuk mencegah agar haid tidak menjadi semakin memburuk ternyata terdapat beberapa larangan saat haid yang harus diikuti.
Lantas, apa saja larangan bagi wanita haid? Berikut penjelasannya.
- Larangan Mengonsumsi Makanan Asin
Nafsu makan wanita yang sedang haid biasanya meningkat saat haid. Namun, gejala haid bisa menjadi semakin buruk jika terlalu banyak mengonsumsi makanan asin. Sebab, makanan asin bisa mendorong terjadinya retensi air yang akan membuat kembung dan kram yang dirasakan wanita sedang haid menjadi semakin memburuk.
Karena itu, sebaiknya menghindari makanan asin saat haid apalagi jika jumlahnya banyak. Alangkah baiknya memperbanyak mengonsumsi sayuran berdaun hijau, kacang – kacangan, buah segar, dan gandum.
- Larangan Mengonsumsi Kafein
Bagi wanita pecinta kopi sebaiknya saat haid hindari mengonsumsi minuman tersebut. Kenapa? Karena kafein yang terdapat didalam kopi bisa mempengaruhi hormon seks selama haid dan bisa menurunkan aliran darah pada rahim.
- Larangan Berhubungan Seks
Terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa berhubungan seks saat wanita sedang haid bisa meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual. Terjadinya peningkatan risiko tersebut karena penyakit yang ditularkan melalui darah lebih mudah berpindah.
Karena itu, sebaiknya wanita yang sedang haid menahan dulu keinginan untuk berhubungan seks agar terhindar dari berbagai penyakit.
- Larangan Menggunakan Douche
Wanita yang sedang haid juga sebaiknya menghindari menggunakan douche. Sebab, secara umum penggunaan douche justru bisa mengganggu keseimbangan mikroorganisme normal yang ada didalam vagina. Tentunya kondisi tersebut bisa memicu terjadinya infeksi.
- Larangan Berdiam Diri
Umumnya wanita yang sedang haid memang malas gerak alias mager saat sedang haid. Padahal berolahraga terbukti efektif bisa membantu mengurangi kram dan nyeri yang dialami saat haid. Bahkan berolahraga juga terbukti mampu membuat suasana hati menjadi lebih baik. Jadi saat datang bulang tiba, bangunlah dan bergeraklah !
- Larangan Menggunakan Pembalut Terlalu Lama
Mengganti pembalut secara teratur saat haid merupakan bagian penting untuk menjaga area kewanitaan tetap bersih. Namun sayangnya, sebagian wanita justru menggunakan satu pembalut untuk waktu yang lama bahkan hingga seharian, entah karena lupa atau memang disengaja.
Jangan anggap sepele, karena hal itu bisa mengakibatkan infeksi bakteri atau jamur. Karena itu, patuhi larangan bagi wanita haid ini dengan mengganti pembalut setiap 3 atau 4 jam sekali. Sekalipun mungkin merasa pembalut belum ‘penuh’, namun tetap harus tetap diganti.
- Larangan Mengonsumsi Susu Dan Produk Berbahan Susu
Larangan bagi wanita haid yang terakhir adalah mengonsumsi susu dan produk berbahan susu, karena susu bisa menyebabkan perut terasa kembung. Kandungan gas yang tinggi dalam perut akibat pengaruh hormon bisa menjadi semakin buruk jika mengonsumsi susu atau produk berbahan susu. Bahkan hal itu juga bisa memicu terjadinya kram atau iritasi usus.
Larangan saat haid diatas harus dipatuhi oleh wanita agar tidak memperburuk gejala haid yang dialami. Dengan menghindari larangan – larang diatas maka bisa membantu meringankan keluhan yang dirasakan saat haid dan mencegahnya menjadi semakin buruk.
Baca juga: KETAHUI TANDA-TANDA HAMIL SEBELUM TELAT HAID
Sumber: https://hariancewek.com/